skip to main |
skip to sidebar
Stuxnet Mulai Serang Sistem Militer Iran
Serangan Stuxnet yang menyabotase sejumlah pusat penelitian uranium milik Iran masih belum usai. Kali ini serangan semakin meluas dengan menginfeksi sistem militer Iran.
Menurut DebkaFile, serangan digital yang sedang berlangsung tersebut menyebabkan kerusakan, gangguan dan kebingungan dalam jajaran angkatan bersenjata Iran.
Misalnya, selama latihan pertahanan udara baru-baru ini, pejabat keamanan Iran diidentifikasi enam pesawat asing yang seolah-olah menyusup wilayah udara negara itu, padahal pesawat tersebut bukan termasuk dalam kategori pesawat berbahaya.
Dilansir TG Daily, Kamis (25/11/2010) tidak mengherankan, sumber militer Iran kemudian mengklaim sebuah kesalahpahaman, yang menegaskan tidak ada pelanggaran yang sebenarnya wilayah udara Iran.
"Para penyusup asing memang muncul di layar radar latihan, tapi ketika jet tempur buru-buru mencegat mereka, mereka menemukan langit kosong, artinya instrumen radar telah berbohong," jelas seorang penulis DebkaFile
Para peneliti DebkaFile yakin, Stuxnet itu yang membuat sistem radar di militer Iran tersebut mengalami masalah karena Stuxnet sengaja melakukan kerusakan.