skip to main |
skip to sidebar
NASA: Danau di Bumi Mulai Memanas
Danau-danau terbesar di Inggris diklaim mulai memanas dalam kurun 25 tahun terakhir karena perubahan iklim. Demikian klaim dari pihak NASA. Mereka juga mengaku telah melakukan penelitian baru terhadap isu lingkungan di Bumi.
Pihak NASA mengatakan bahwa ilmuwan mereka, Phillipp Schneider dan Simon Hook, dari Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California, menggunakan data satelit untuk mengukur suhu permukaan 167 danau di seluruh dunia. Demikian seperti yang dikutip dari AFP, Kamis (25/11/2010).
"Mereka melaporkan rata-rata pemanasan per dekade adalah 0,81 derajat Fahrenheit, dengan beberapa danau yang memanas sebanyak 1,8 derajat Fahrenheit per dekade," ujar pihak NASA.
Hasil penelitian tersebut terlebih dahulu sudah bisa diduga dan berkaitan dengan pemanasan global.
"Para peneliti menemukan bahwa wilayah pemanasan terbesar terjadi di Eropa Utara, sementara di wilayah tenggara Eropa pemanasan tersebut lebih rendah. Demikian juga halnya di sekitar laut Hitam, laut Kaspian, juga Kazakhstan," kata NASA. Lebih lanjut mereka menjelaskan jika tren pemanasan ini berkembang cukup cepat di timur Siberia, Mongolia dan utara China.
"Analisis kami menyediakan sebuah data independen terbaru untuk mengakses dampak perubahan iklim di seluruh dunia," ujar Schneider, pimpinan peneliti. Studi yang dilakukan Schneider dan kawan-kawan telah diterbitkan di jurnal Geophysical Research Letters.
"Hasil penelitian ini memiliki dampak ekosistem danau, yang juga bisa berdampak berubahnya suhu pada lingkungan air terkecil," tambah Schneider.